Sabtu, 18 Mei 2013

The Prince of Tennis / Tennis no Oujisama

Last night my mom watched Rafael Nadal vs David Ferrer match on tv and i accompany her. When one of them scored, I said "15 love" "30 love" and not long after that I slept.

So this morning my mom said that Nadal win the match and I just simply answer her with "Ohh" and then she asked me how can I know after 15 is 30 ?? And I said I know it from anime.

Tonight post is about "Tennis no Oujisama / Prince of Tennis" the title often shortened to "Tenipuri". I watched this anime when I were on middle school so this is an old anime. Based on Takeshi Konomi's manga and adapted to anime. The story is about Echizen Ryoma, the tennis prodigy who attend on Seigaku a private famous school for it's tennis club and the talented players. Ryoma quickly defeats numerous upperclassmen shortly after entrance to secure himself a spot as one of the the team's regular.  In pursuit of their ultimate goal of winning the National Middle School Tennis Championship, members of the team make new friends while learning and mastering increasingly complex techniques. Ryoma also begins to develop his own style of tennis, and eventually realizes what the sport really means to him.


The New Prince of Tennis is set shortly after the end of the original manga. Ryoma returns to Japan after his trip to American as a candidate for the Japanese U-17 (under 17) High School Representatives Selection Camp, along with 50 other middle school tennis players. They begin a new adventure there, where only the top potentials in the Japanese tennis train.

This is one of my favorite anime and manga about sports. This manga teach us so many things. Beside give us a basic knowledge about tennis, this manga also teach us about friendship, solidarity, train hard, work hard and the other things.

"Normal" people may thinkthat anime and manga is JUST for kids. But here one example for you. Anime and manga teach us so many things. Just like this tennis case, when my mom asked me how can I know about the score system and I'm proudly answer "I knew it from anime/manga" which means is Tenipuri. Lol

Here's a picture from Tenipuri  
Seigaku Tennis Club member 

So this is for today. I hope the other parents can understand that anime and manga is not only for kids. Oyasumi~ Mada mada da ne!  

The VIP Otaku Blog 

Jumat, 17 Mei 2013

Nostalgia with The VIP Otaku Blog ♥




Nostalgia with The VIP Otaku blog !

One of my friends shared Animenzzz videos, and when I looked Animenzzz playlist I found this. This song is from Digimon Adventure opening song.

Seems like this Animenzzz man always covering or maybe he make anime's opening songs to piano chords and play it. omg... What a genius~

Anyway just try to listen it! When I heard this suddenly I remember my childhood. When I was a kid, I really like Digimon Adventure so much. Lol.


I'll share another videos~


♔ The VIP Otaku Blog

Kamis, 16 Mei 2013

One Piece

Seperti kalimat yang tertera di gambar tersebut, alasan orang tidak menyukai One Piece adalah karena mereka belum menonton One Piece. Dan yang paling penting adalah karena mereka belum membaca One Piece.

Dulu  admin sendiri ingin membaca One Piece namun ketika melihat artwork yang sedikit amburadul jadi mengurungkan niat untuk membaca One Piece. Namun keinginan untuk membaca One Piece kembali muncul ketika saudara laki - laki admin meminta admin mencarikan anime One Piece dan admin pun mencoba mencari dengan bertanya kepada teman admin yang memang "gila" One Piece dan untungnya dia mengoleksi anime-nya dan bahkan manga-nya. Dan langsung saja admin meminjam anime dan manga itu.

Admin mulai membaca dan langsung jatuh hati pada One Piece. Dan ketika sedang melihat - lihat fanspage, admin menemukan quotes di atas dan memang benar apa yang di tuliskan disana.

Orang awam mungkin berpikir "Ah, cerita bajak laut. Kayak anak - anak saja". Let them be. Toh mereka tidak tahu makna dan pesan moral apa yang ada di dalam One Piece itu sendiri. Eiichiro Oda sensei mengajarkan kepada orang tentang kesetiaan, pertemanan dan hal lainnya.

Karya One Piece ini sudah dimulai sejak tahun 1997 sampai dengan sekarang. Dan One Piece merupakan salah satu "Legend" para Otaku.


Enjoy your day (≧▽≦)

♔ The VIP Otaku Blog

Selasa, 14 Mei 2013

Shingeki no Kyojin

Setelah Sword Art Online, kini hadir anime yang telah ditunggu - tunggu oleh para pecinta anime dan otaku di luar sana. Shingeki no Kyoujin / Attack on Titan yang bercerita tentang beberapa ratus tahun yang lalu umat manusia hampir dihabisi oleh kaum raksasa. Kaum raksasa ini tidak memiliki kecerdasan, mereka menyerang manusia dan bahkan menjadikan mereka sebagai makanan.

Sedikit manusia yang selamat dari serangan itu bertahan di suatu tempat yang dilindungi oleh dinding yang tinggi. Namun pada suatu hari raksasa muncul dan menghancurkan dinding yang tinggi itu dan raksasa - raksasa lain pun ikut menyerang ke kota tersebut. Dalam serangan tersebut, Ellen & Mikasa harus menyaksikan ibu mereka diserang dan dimakan oleh salah satu raksasa tersebut. Dan Ellen pun bersumpah dia akan membunuh semua raksasa yang ada hingga tidak tersisa satu pun dari mereka dan membalaskan dendam para umat manusia.

Bagaimanakah kelanjutan cerita Ellen dalam menghancurkan semua raksasa ?? Kisah Shingeki no Kyojin dapat di baca di Shingeki no Kyojin manga, read Shingeki no Kyojin online dan anime na juga sudah mencapai episode ke 6!

I found that awesome fansart from other fanspage! XD


Enjoy your day 

The VIP Otaku Blog 

Being an Otaku is not weird! :D

Konbanwa! Here's some quote from The VIP Otaku blog
*though I got this picture from other fanpage. LOL. Enjoy! Oyasumi~

Suzumiya Haruhi ;)

Senin, 13 Mei 2013

Apa Itu Otaku ?

Masih banyak orang diluar sana atau orang awas yang tidak tahu apa itu Otaku. Jadi di sini akan diberikan sedikit penjelasan mengenai Otaku.


Kata otaku sendiri berarti “rumahmu” atau “kamu” dan mempunyai konotasi formal.

Sejak  kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat subkultur asal Jepang seperti anime dan manga, bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku.

Etimologi
Istilah otaku kemungkinan besar berasal dari percakapan antar penggemar anime yang selalu menyapa lawan bicara dengan sebutan Otaku (Anda) yang merupakan bentuk paling sopan untuk kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang. Pada perkembangan selanjutnya, istilah otaku ditulis dengan aksara katakana (otaku) (wotaku) untuk membedakan istilah slang dengan kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang baku.

Sejarah
Di awal dekade 1980-an sudah ada istilah slang bernada sumbang byōki ("sakit) yang ditujukan kepada penggemar berat lolicon, manga dan dōjin manga. Istilah byōki sudah sering muncul dalam dōjinshi sampai ke anime dengan peran utama anak perempuan seperti Minky Momo.

Istilah otaku pertama kali diperkenalkan oleh kolumnis Nakamori Akio dalam artikel “Otaku”no Kenkyū ( , Penelitian tentang Otaku) yang dimuat majalah Manga Burikko.
Dalam artikel yang dimuat bersambung dari bulan Juni hingga Desember 1983, istilah otaku digunakan untuk menyebut penggemar berat subkultur seperti anime dan manga.

Pada waktu itu, masyarakat umum sama sekali belum mengenal istilah otaku. Media massa yang pertama kali menggunakan istilah otaku adalah radio Nippon Broadcasting System yang mengangkat segmen Otakuzoku no jittai (situasi kalangan otaku) pada acara radio Young Paradise.
Istilah Otakuzoku (secara harafiah: suku Otaku) digunakan untuk menyebut kalangan otaku, mengikuti sebutan yang sudah ada untuk kelompok anak muda yang memakai akhiran kata "zoku," seperti BōsōzokuTakenokozoku. dan

Pada perkembangan selanjutnya, sebutan otaku digunakan untuk pria lajang yang mempunyai hobi anime, manga, idol, permainan video, dan komputer pribadi
tanpa mengenal batasan umur. Istilah otaku juga banyak dipakai untuk menyebut wanita lajang atau wanita sudah menikah yang membentuk kelompok sedikit bersifat "cult" berdasarkan persamaan hobi. Kalangan yang berusia 50 tahun ke atas yang merupakan penggemar berat high culture atau terus mengejar prestasi di bidang akademis jarang sekali dan hampir tidak pernah disebut otaku.

Istilah "otaku" dalam arti sempit awalnya hanya digunakan di antara orang-orang yang memiliki hobi sejenis yang membentuk kalangan terbatas seperti penerbitan Dōjinshi.
Belakangan ini, istilah otaku dalam arti luas sering dapat mempunyai konotasi negatif atau positif bergantung pada situasi dan orang yang menggunakannya. Istilah otaku secara negatif digunakan untuk penggemar fanatik suatu subkultur yang letak bagusnya tidak bisa dimengerti masyarakat umum, atau orang yang kurang mampu berkomunikasi dan sering tidak mau bergaul dengan orang lain. Otaku secara positif digunakan
untuk menyebut orang yang sangat mendalami suatu bidang hingga mendetil, dibarengi tingkat pengetahuan yang sangat tinggi hingga mencapai tingkat pakar dalam bidang tersebut.

Sebelum istilah otaku menjadi populer di Jepang, sudah ada orang yang disebut "mania" karena hanya menekuni sesuatu dan tidak mempunyai minat pada kehidupan sehari-hari yang biasa dilakukan orang. Di Jepang, istilah otaku sering digunakan di luar konteks penggemar berat anime atau manga untuk menggantikan istilah mania, sehingga ada istilah Game-otaku, Gundam-otaku (otaku mengenai robot Gundam), Gunji-otaku (otaku bidang militer), Pasokon-otaku (otaku komputer), Tetsudō-otaku (otaku kereta
api alias Tecchan), Morning Musume-otaku (otaku Morning MusumeMō-ota), Jani-ota (otaku penyanyi keren yang tergabung dalam Johnny & Associates).

Secara derogatif, istilah otaku banyak digunakan orang sebagai sebutan bagi "laki-laki dengan kebiasaan aneh dan tidak dimengerti masyarakat umum," tanpa memandang orang tersebut menekuni suatu hobi atau tidak. Anak perempuan di Jepang sering menggunakan istilah otaku untuk anak laki-laki yang tidak populer di kalangan anak perempuan, tapi sebaliknya istilah ini tidak pernah digunakan untuk perempuan. Berhubung istilah otaku sering digunakan dalam konteks yang menyinggung perasaan, penggunaan istilah
otaku sering dikritik sebagai pradugadiskriminasi terhadap seseorang. atau perlakuan

Otaku juga identik dengan sebutan Akiba Kei yang digunakan untuk laki-laki yang berselera buruk dalam soal berpakaian. Sebutan Akiba Kei berasal dari gaya berpakaian laki-laki yang lebih suka mengeluarkan uang untuk keperluan hobi di distrik Akihabara, Tokyo daripada membeli baju yang sedang tren. Sebutan lain yang kurang umum
untuk Akiba-Kei adalah A-Boy atau A-Kei, mengikuti istilah B-Boy (B-Kei
atau B-Kaji) yang sudah lebih dulu ada untuk orang yang meniru penampilan penyanyi hip-hop berkulit hitam.

   Generasi Otaku di Jepang
Otaku generasi pertama (kelahiran paruh pertama tahun 1960-an)
Otaku generasi pertama dibesarkan sebagai penggemar fiksi sains di saat masyarakat umum masih mengganggap anime sebagai konsumsi anak-anak. Gekiga yang dimaksudkan sebagai bacaan orang dewasa lalu mulai dikenal secara luas. Otaku generasi pertama juga mulai ikut-ikutan membaca Gekiga. Di Jepang, generasi kelahiran tahun 1960-an disebut generasi Shinjinrui (Generation X) yang sewaktu kecil takjub dengan monster yang bisa berubah bentuk dan menyenangi Tokusatsu.

Otaku generasi II (kelahiran sekitar tahun 1970-an)
Di masa kecil membaca Space Battleship Yamato, Mobile Suit Gundam yang nantinya menjadi bekal penting untuk menjadi otaku. Masyarakat Jepang mulai menerima kehadiran otaku. Sebagian otaku generasi II tidak bisa membedakan antara dunia fiksi sains dengan alam nyata, misalnyaGundam-otaku (Gun-ota). Permainan video dekade 1980-an juga menjadi kegemaran otaku generasi II. Pada saat yang sama, masyarakat mulai menaruh praduga terhadap otaku akibat kasus pembunuhan heboh dengan
pelaku seorang otaku. Di kalangan anak sebaya, otaku mulai mendapat perlakuan diskriminasi.

Otaku generasi III (kelahiran sekitar tahun 1980-an)
Di masa kecil membaca Neon Genesis Evangelion, otaku generasi III sekarang menjadi inti gerakan Sekai Kei. Anak-anak dari otaku generasi I mulai menjadi otaku sehingga citra negatif otaku semakin berkurang dan otaku hanya dianggap sebagai salah satu hobi. Di kalangan otaku generasi III, kecenderungan Moé sudah menjadi istilah yang disepakati bersama, sekaligus sebagai prinsip dan tujuan. Otaku generasi III makin tenggelam di dalam dunia yang digambarkan manga, dan bahkan sampai menyenangi high culture yang ada di dalamnya.

Tulisan ini merupakan hasil penelitian / penelusuran sekitar 4 tahun yang lalu kemungkinan terdapat perubahan makna baru untuk sekarang ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberi sedikit wawasan bagi orang - orang yang tidak tahu apa it Otaku.

Jangan salah mengartikan Otaku, Otaku bukanlah sesuatu yang negatif karena Otaku merupakan bagian dari Jepang juga. Para Otaku menyukai anime, manga, tokusatsu. They just put more passion to anime & manga then ordinary people :)

Tujuan post ini hanya untuk memberikan sekedar pengetahuan. Enjoy your day!

Yes, I'm an Otaku! XD

OneRepublic - If I Lose Myself



Starting this tuesday morning with this energetic song from OneRepublic! This is their new song from their album "Native". They just released it on March 2013. Try to listen their other songs from "Native". Worth to listen! Enjoy your Tuesday~